Virus Corona membuat ku gila

Selamat datang kembali para pembaca ,di kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman kehidupan sejak adanya virus Corona melanda dunia ,semua sudah tahu kalau Covid-19 ini berasal dari Cina kota Wuhan dan merayap bagaikan kecoak yang hinggap di semua tempat ,begitu juga covid 19 ini yang menyebar ke seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia ,dan khusus nya di Lombok ,dan lebih parahnya lagi di desa terpencil yang ku tempati yang begitu indah nan sejuk tidak luput dari Serangan Covid-19 ini ,sangat menyedihkan bukan 😭😭 ...

Disini saya akan memulai bercerita tentang kisah hidup ku dan perjuangan melawan Corona atau covid 19 , sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia dan menyerang desa ku ,aku dan keluarga termasuk boleh di bilang aman dalam finacial karena usaha yang aku jalani lumayan lancar dan menghasilkan uang yang cukup untuk kebutuhan , apalagi di desa ku ( Senaru ) termasuk daerah parawisata dan pusat pendakian gunung Rinjani ( 3726m) yang sangat terkenal , hampir 80% dari kami bekerja di parawisata , tapi semenjak datangnya tuan Covid-19 itu ,sejak itulah keluarga ku di landa mimpi buruk yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh ku dan bahkan oleh warga dunia , perusahaan yang ku kelola yang bernama  Rinjani kingdom harus kehilangan penghasilan alias nol karena tidak ada tamu mancanegara , saya berjuang untuk bertahan hidup karena tidak adanya persiapan dalam menghadapi Covid-19 ini , semua pekerjaan sudah di tutup pemerintah kecuali pekerjaan di pertanian , sehingga saya mencoba untuk menjadi buruh layaknya porter saat mendaki di gunung Rinjani ,dan Alhamdulillah masih bisa ku bertahan walaupun jujur hati ini menangis dan sangat berat tapi disini lain pekerjaan yang halal sangat aku butuhkan saat itu , pikiran ku begitu terbebani karena covid 19 dan kadang ku merenung di pantai ,dan di teras rumah untuk meratap kehidupan yang begitu besar perubahannya , pikiran ku kacau dan hampir stres alias gila , bantuan dari pemerintah membuat ku bisa sedikit lega walaupun tidak begitu besar dan hanya bisa bertahan untuk beberapa hari saja , saat beberapa bulan menghadapi Covid-19 ini perasaan sudah terbiasa dan mulai bangkit , pada satu hari aku pergi ke ustadz untuk mendapatkan bekal ilmu agar tidak terjadi hal yang membuat ku menyesal di kemudian hari , dan Alhamdulillah setelah beberapa Minggu aku mulai menyadari dan memahami arti bersyukur dalam hidup , karena sebenarnya aku juga masih punya kendaraan yang bisa ku gunakan untuk bekerja alias menjadi sopir walaupun dalam satu bulan cuma satu kali jalan , .pada saat yang berbeda aku mulai berpikir dengan keadaan ku saat ini adalah ujian dan cobaan yang nyata , dan aku berpikir dan selalu berpegang teguh ALLAH SWT menguji manusia , dan prinsip ku ku teguhkan kembali walaupun hidup ku tidak sebaik sebelum tapi setidaknya saya sudah pernah merasakan hidup yang lumayan baik ,karena sebelum usaha saya maju dulu ,saya juga mengalami hidup lebih buruk dari saat adanya Covid-19 ini , sehingga saya sampai sekarang punya semangat untuk hidup dan bekerja demi keluarga , dan selalu menyerahkan diri hanya kepada Allah SWT dan berusaha untuk menjadi lebih baik ..

Renungan ku : 
Semua ujian dan pengalaman yang saya hadapi adalah semata-mata hanya cobaan dari Allah SWT , dan agar saya lebih baik lagi dari sebelumnya ,  semoga virus Corona ini bisa menjadi pelajaran untuk saya , dan paling penting semoga covid 19 cepat hilang dari bumi ini , amiiin. 

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini sahabat saf's trekker .

           
                  Salam dari Lombok ( NTB )
                    
               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perjalanan unik ke pohon purba di Lombok timur

Rinjani trekking via Sembalun

Keajaiban yang mengerikan di gunung Rinjani