Parawisata di Lombok tutup sementara karena virus Corona

Dampak penyebaran virus Corona atau sering di sebut dengan Covid-19 membuat hampir seluruh negara di belahan dunia merasakan dampak dan efek yang sangat membuat warga dunia berduka dan terpukul karena selain perubahan ekonomi yang berubah drastis juga menyebabkan kematian hampir ada di setiap negara , virus yang di klaim dari kota Wuhan negara tirai bambu ini juga menyebabkan hampir semua sektor wisata di dunia anjlok , termasuk negara Indonesia .

Di negara Indonesia sendiri angka yang begitu besar juga membuat pemerintah bertindak tegas dan ketat untuk penghentian penyebaran virus ini , sehingga semua aktivitas di batasi dan di berlakukan PSBB ( pembatasan berskala besar ) di kota - kota besar.

Disini saya membahas dampak virus Corona ( covid -19 ) yang ada di Indonesia untuk sektor wisata , khususnya di Lombok ,Nusa tenggara barat , parawisata tutup total alias tidak ada aktivitas sama sekali , semua yang berkaitan dengan wisata di tutup sementara dengan waktu yang belum di tentukan untuk di buka , ,tiga Gili di Lombok Utara tidak luput dari penutupan ,bahkan wisata gununug Rinjani yang menjadi ikon Lombok di tutup sementara demi keselamatan , sehingga banyak yang bekerja di parawisata harus di PHK , termasuk Guide dan porter sehingga mereka dan termasuk saya harus menganggur karena kehilangan pekerjaan .

Penutupan wisata pendakian gunung Rinjani memang sangat berdampak kepada warga yang tinggal di kaki gunung Rinjani dan para pencinta alam , penghasilan turun bahkan tidak ada sama sekali dari wisata membuat kami dan sebagian warga harus lebih berpikir untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari ,.

Pulau Lombok adalah salah satu pulau yang mengalami perubahan ekonomi dan kehidupan sosial sejak 2018 yang dimana pernah di Landa gempa besar dan menyebabkan kematian dan membuat sektor pariwisata terhenti ,rasanya cobaan selalu datang untuk pulau Lombok ku ini ..